Renungan Hari Senin 13 Juli 2015

Renungan Hari Senin 13 Juli 2015

Pesan

    Saudara-saudari, dengan pesan yang disampaikan-Nya, Yesus ingin supaya kedua belas murid mengerti dan memahami perutusan-Nya. Yesus tidak ingin terjadi salah paham dengan mereka. Orang tidak mungkin dapat mengerti misi dan tujuan tanpa menyampaikan dan mengungkapkan metode, cara, alasan, dan tujuan yang hendak dicapai. Yesus telah melakukan cara itu supaya misi keselamatan terus terlaksana dan Kabar Gembira terus diperdengarkan.

    Perikop Injil pada hari ini merupakan bagian akhir dari serangkaian pesan Yesus yang terdapat dalam Injil Mat 10:1-11:1. Permenungan terhadap pesan-pesan itu telah kita mulai sejak hari Rabu pekan lalu. Secara khusus, Yesus menyampaikan pesan itu kepada kedua belas murid-Nya setelah Ia berkeliling ke semua kota dan desa untuk mengajar dan memberitakan Kabar Gembira (lihat Mat 9:35). Sesudah menyampaikan pesan-pesan, Yesus pun pergi lagi megajar dan memberitakan Kabar Gembira (Mat 11:1). Yesus sadar bahwa tidaklah cukup mengajar kedua belas murid untuk melihat perbuatan-Nya tanpa memberikan wejangan kepada mereka. Yesus juga sadar bahwa Ia tidak cukup hanya memberi wejangan kepada para murid tanpa pergi mengajar dan memberitakan Injil kepada banyak orang.

    Serangkaian pesan Yesus yang tegas, menggugah dan menantang "nyali" kedua belas murid-Nya merupakan bagian dari rencana keselamatan Bapa. Oleh sebab itu, Yesus secara khusus menyampaikan kepada mereka karena para murid akan menjadi penyambung karya keselamatan-Nya. Inti pesan-Nya, Yesus menuntut kedua belas murid untuk lebih mengasihi-nya lebih dari segala sesuatu. Kini pesan itu bukan hanya untuk para Murid tetapi juga untuk kita. Apakah kita cenderung diam tetapi menuntut hasil dari orang lain? Lebih dari itu, apakah kita telah mengsihi Yesus lebih dari segala sesuatu? Mari bermenung!

Lentera Batin