Renungan Hari Selasa 28 Juli 2015
Pilih mana
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita pernah mendengar ungkapan:"Menabur kebaikan menuai kebaikan, menabur kejahatan menuai kejahatan". Ketika seseorang menabur kebaikan maka ia akan menerima pujian atau sanjungan jika sebaliknya ia akan menerima cercaan dan hukuman. Seseorang yang melakukan tindakan korupsi maka ia akan dipenjara. Ketika seseorang membantu saudaranya yang sedang kesusahan ia akan mendapat pujian dan disenangi orang lain.
Dalam Injil hari ini Yesus memberi penjelasan akan perumpamaan tentang lalang di antara gandum. Setiap orang yang menabur benih-benih kebaikan (gandum) akan memperoleh surga, upah bagi mereka yang menabur keburukan atau kejahatan (lalang) ialah maut, neraka. Pada akhir zaman, orang-orang baik dan orang-orang jahat akan dikumpulkan. Orang yang baik akan menikmati sukacita disurga, sedangkan orang jahat dan berdosa akan dimasukan ke dalam dapur api (neraka). Di sini sangatlah jelas bahwa Kerajaan Allah adalah pelaksanaan kuasa Allah atau penghakiman Allah di masa datang. Kerajaan Allah adalah karya Allah, tetapi partisipasi manusia juga di tuntut. Keadaan manusia pada masa kini menjadi penentu kehidupan di masa yang akan datang. Apakah saya ingin menikmati sukacita surga atau dicampakkn ke dalam neraka? Mari bermenung. Amin.
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Selasa 28 Juli 2015"