Roh Penghibur
Manusia dapat mengenal Kristus di dalam batinnya melalui doa. Kehadiran Kristus itu bersifat pribadi sehingga manusia dapat mengenal dan mencintai-Nya. Yesus menjanjikan Roh Penghibur kepada para murid. Roh itu ialah Roh Kudus yang juga adalah Roh Kristus sendiri. Maka, sebagai orang Kristen, kita harus menyadari Roh Kudus yang hadir dalam diri kita. Roh Kudus akan senantiasa dapat memimpin, membantu, dan menyelamatkan.
Seorang pastor sedang duduk di bangku pastoran untuk menyiapkan kotbah tentang Penyelenggaraan Ilahi. Tiba-tiba terdengar ledakan yang mengguntur. Di luar jendela, orang pada berlarian sambil berseru: "Bendungan jebol! Banjir melanda kota!" Belum satu jam air sudah naik menggenang beberapa sentimeter di bawah jendela pastoran. Pastor itu berdoa: "Tuhan, aku pasrah kepada penyelenggaraan-Mu! Tolonglah aku agar aku selamat dari musibah ini". Kebetulan sebuah perahu karet dengan dua orang tim SAR lewat di samping jendela pastoran dan berteriak: "Ayo pastor lompatlah ke perahu ini! Air sebentar lagi naik". Tetapi pastor menjawab: "Silahkan cari orang lain saja, aku berpasrah pada Penyelenggaraan Tuhan". Paginya di antara bangkai yang terapung itu ditemukan jenazah pastor itu. Di surga, ia mengeluh: "Tuhan mengapa Engkau membiarkan aku terbenam banjir? Apakah doaku tidak sampai?" Tuhan menjawab: "Memang doamu sampai, dan Aku sudah kirim perahu karet dan tim SAR itu. Tugasmu hanya melompat ke dalam perahu tetapi kamu tidak mau."
Saudara-saudari terkasih, sesungguhnya Tuhan sudah mengutus Roh Penghibur dalam diri kita masing-masing yakni Roh Kudus. Tugas kita hanyalah percaya kepada-Nya agar dibimbing dan diarahkan sampai kepada keselamatan. Selain percaya, kita juga harus peka terhadap tanda-tanda kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita agar kedatangan-Nya tidak sia-sia seperti cerita pastor tadi. Mari bermenung.
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Selasa 12 Mei 2015"