Renungan Hari Sabtu 18 April 2015

Renungan Hari Sabtu 18 April 2015, Renungan Harian, Santo Katolik
Renungan Hari Sabtu 18 April 2015

"Aku ini, Jangan Takut!"

    Gereja pada zaman jemaat perdana mengalami perkembangan. JUmlah pelayan tidak sebanding lagi dengan jumlah jemaat. Di kalangan jemaat terjadi saling iri hati, lebih-lebih soal pelayanan dan pembagian makanan. Para rasul menyadari  situasi tersebut. Maka mereka mengangkat orang-orang yang dianggap layak untuk menjadi diakon (pelayan). Para diakon diangkat melalui tahbisan dan penumpangan tangan. Tugas mereka adalah membantu para rasul dalam pelayan di tengah jemaat.

    Ada situasi prihatin. Para rasul tanggap. Mereka berbuat sesuatu demi kebaikan. Kepedulian itu bersumber dari pengalaman mereka saat bersama Yesus. Ketika diguncang badai di tengah danau Tiberias, mereka ditolong, diteguhkan oleh Yesus sendiri: "Aku ini, jangan takut!" (Yoh 6:20). Kata-kata peneguhan dari Sang Guru itu mereka teruskan dalam pelayanan di tengah jemaat.

    Barangkali kita sedang menyaksikan atau berada dalam situasi memprihatinkan zaman ini, misalnya: kecenderungan kurang baik masyarakat yang semakinapatis (acuh tak acuh). Tentu kita rajin ke gereja dan giat dalam perkumpulan jemaat, baik itu dilingkungan, stasi, maupun paroki. Melalui persekutuan tersebut pastilah juga kita memperoleh peneguhan dan semangat bersama yang pastilah berasal dari Yesus Sang Guru. Akankah kita meneruskan kata-kata peneguhan dari Yesus "Aku ini, jangan takut!"? Atau justru kita memperkeruh situasi yang ada? Hendaknya peneguhan itu nyata dalam hidup: baik dalam bentuk pikiran, perkataan, tenaga, bantuan materi, maupun semangat hidup. Dengan demikian, kita dapat saling meneguhkan. Akhirnya tidak ada yang terkucil atau kurang diperhatiakn dalam kehidupan jemaat kita.
 
Lentera Batin
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Renungan Hari Sabtu 18 April 2015"

 
Copyright © 2015 RENUNGAN - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top