Renungan Hari Selasa 31 Maret 2015

Renungan Hari Selasa 31 Maret 2015

Sebuah Janji

    Siapa yang tidak pernah berjanji? Saya pun pernah. Janji mudah dikatakan dari mulut namun kenyataannya sulit diwujudkan oleh suatu tindakan. Sebuah janji kadang membebani pikiran karenaselalu bertanya dalam diri apa harus kulakukan atau tidak ya. Yah, sebuah janji terkadang menjadi sebuah dilema ada kebingungan memilih ditaati atau diingkari, tentunya dengan alasan yang sesuai dengan pribadi masing-masing.

    Seperti Petrus, kita semua penuh semangat membuat janji-janji atau komitmen di hadapan Tuhan. Dalam Injil hari ini Petrus, berkomitmen bahwa ia akan memberikan nyawanya untuk Yesus. Namun, Yesus menjawab, "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Dengan lantang kita mengucapkan janji baptis, dengan mantap para mempelai mengucapkan janji nikahnya; dengan lembut pemuda-pemudi mengikat janji cinta mereka; dengan khusuknya para biarawan-biarawati mengikrarkan janji untuk berkaul, dengan tegas para pejabat berjanji untuk mengabdikan hidupnya pada kepentingan Negara. Singkatnya, hidup kita dilingkupi oleh aneka janji atau komitmen yang kita buat sendiri.

    Permenungan kita adalah apa yang sudah kita lakukan terhadap semua janji dan komitmen tersebut, masihkah kita berpegang padanya, atau kita telah mengingkarinya?

Tuhan, bantulah aku untuk menjadi orang yang setia dan taat pada janji dan komitmen. Amin.

Lentera Batin