Renungan Hari Rabu 4 Maret 2015

Renungan Hari Rabu 4 Maret 2015

Posisi Nyaman

    Setiap orang menginginkan posisi yang nyaman. Posisi kerapkali menentukan siapa diri orang tersebut dan juga statusnya dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah yang menjadi perbincangan yang cukup seru dalam bacaan Injil hari ini, yakni tentang kerajaan Allah, suatu posisi yang tidak dapat binasa atau suatu posisi yang kekal abadi. Untuk dapat masuk ke dalam kerajaan Allah atau kerajaan sorga, sesorang harus menderita. Menderita yang dimaksudkan di sini ialah menderita seperti yang dialami oleh Yesus ketika mewartakan kerajaan Allah. Kerajaan Allah berisi  perkataan, tindakan, dan perbuatan Yesus. Maka bagi orang yang menginginkan kerajaan Allah atau posisi yang nyaman, pertama-tama seorang harus melakukan seperti yang dilakukan oleh Yesus.

    Dalam Injil hari ini, digambarkan bahwa ibu Yakobus dan Yohanes meminta posisi kepada Yesus supaya anak-anaknya dapat ditempatkan di sebelah kanan dan sebelah kiri-Nya. Tetapi Yesus berkata, "Dapakah kamu meminum cawan yang harus Kuminum?" Ini menandakan bahwa kerajaan Allah atau posisi yang nyaman tadi dapat diterima jika seorang melakukan kehendak Allah.

    Posisi bagi sebagian orang sungguh merupakan sesuatu hal yang sangat penting, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana seseorang memperoleh posisi tersebut? Apakah dengan bersusah-payah dalam meraihnya, atau dengan menghalalkan segala macam cara? Posisi atau jabatan yang ada di dunia ini sifatnya hanya fisik semata, dan hanya sementara saja. Posisi yang kekal adanya di sorga, di sana orang akan tinggal untuk menikmati kasih Allah. Maka setiap orang yang mengejar posisi atau jabatan di dunia ini harus senantiasa mengingat bahwa semuanya itu adalah sarana dalam meraih posisi yang sesungguhnya yakni kerajaan sorga. kita semua diundang oleh Tuhan untuk senantiasa mengejar posisi yang tidak dapat binasa, posisi yang tidak dapat digeser oleh siapapun yakni kerajaan sorga, kerajaan yang dibangun atas dasar cinta Yesus. Mari kita bermenung diri.

Lentera Batin