Renungan Hari Kamis 5 Maret 2015
Renungan Hari Kamis 5 Maret 2015
Mengandalkan Tuhan
Lulus sekolah, pendidikan yang lebih tinggi, punya rumah mewah,punya kendaraan pribadi, naik pangkat dan bertambahnya gaji, punya tabungan yang banyak dan tanah yang luas menjadi sederet harapan, cita-cita, atau keinginan yang sudah, sedang, dan mungkin akan tercapai. Singkatnya, kedudukan yang tinggi, kerja berhasil, dan harta yang melimpah menjadi alat menuju sasaran kebahagian. Hidup semacam itu bisa saja membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, keluarga maupun orang yang tidak dikenal. Benarkah demikian?
Saudara-saudari, di antara kita banyak orang yang dengan susah payah mendapatkan kebahagiaan. Sedangkan beberapa di antara kita dengan mudah memperoleh kebahagiaan melalui kekayaan. Yang lain lagi menggunakan otak, tenaga, bahkan hartanya sendiri demi memperoleh harta yang lebih banyak, dengan dalih ingin bahagia. Pertanyaan bagi orang yang demikian: Apakah mereka selalu mengandalkan Tuhan?
Tidak salah jika manusia menginginkan kebahagiaan, jabatan, dan harta. Menjadi salah jika semuanya tidak mengandalkan Tuhan. Bacaan Injil hari ini mengajarkan kepada kita agar kita mengandalkan Tuhan. Jika kita mengandalkan Tuhan, niscaya harta, jabatan, kebahagiaan bukan melulu untuk diri sendiri, keluarga, kelompok, tetapi juga demi kebahagiaan bersama. Siapa saja yang mengandalkan Tuhan, ia akan ingat terhadap orang lain, bukan malah menutup mata.
Saudara-saudari, bacaan Injil hari ini mengingatkan kita supaya berbagi. Jika kita memperoleh kebahagiaan karena mengandalkan Tuhan, niscaya semangat berbagi akan mudah kita miliki. Meski demikian, apakah semangat berbagi kita selama ini atas dasar kebahagiaan yang diperoleh dari Tuhan. Mari bermenung.
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Kamis 5 Maret 2015"