Renungan Hari Kamis 2 April 2015

Renungan Hari Kamis 2 April 2015

Karena Sesama

    Menurut saya, zaman sekarang ini semakin jarang ada orang yang berkuasa namun berjiwa hamba. Padahal kalau dipikir-pikir, orang berkuasa toh karena memang ada orang-orang yang mau dan loyal untuk dipimpin oleh orang yang brkuasa itu. Begini, ada orang yang memang berkuasa, sebut saja di sebuah kampung, namun tidak ada seorangpun yang mau berada di bawah pimpinan yang berkuasa itu maka si orang yang berkuasa itu tidaklah berkuasa sama sekali.

    Semakin tinggi derajat, jabatan, atau posisi seseorang, ia seharusnya sadar bahwa semua itu berlaku sejauh orang-orang yang ada di sekitarnya tetap menempatkannya di situ dan mengakui posisinya itu. Jadi, sangat nyata bahwa semakin seseorang ditinggikan atau "dituakan" di antara banyak orang, seharusnya (akibat lansungnya) ia semakin sadar bahwa ia harus semakin melayani banyak orang yang menempatkannya di situ secara tulus. Kenapa? Karena statusku ada karena sesamaku.

    Mari berandai-andai, seandainya kita memiliki perusahaan besar dan menjadi presiden di situ, tetapi bila tak seorangpun bekerja di perusahaan, jadi buat apa gelar presiden tadi? Tidak ada gunanya. Kesimpulannya, kita butuh orang lain untuk bisa menjadi apapun kita sekarang ini.  Dan orang lain membutuhkan kita. Kita mau diperlakukan baik maka orang lain juga mau kita berlaku baik. Kita mau bila kita menjadi pemimpin atau orang yang berkuasa, kita dihargai, maka orang lain juga mau ketika mereka dipimpin, mereka sungguh dihargai keseluruhan diri mereka. Menjadi pemimpin (entah di keluarga, kelas, kantor, sekolah, negara, perusahaan, dll) itu berarti menjadi rendah hati, meski sulit, tetapi harus.

Lentera Batin