Renungan Hari Sabtu 28 Februari 2015
Renungan Hari Sabtu 28 Februari 2015
Mengasihilah dan Berdoalah
Suatu hari disebuah sekolah, ada seorang anak bernama Gan. Pada waktu itu ia sedang membaca sebuah buku di perpustakaan. Tiba-tiba ada seorang temannya datang kepadanya dan menggangu dia. Ia mencubit-cubit perutnya sehingga Gan pun merasa terganggu. Karena merasa terganggu, Gan menegur temannya itu supaya tidak mengganggu lagi. Namun teguran Gan tidak didengarkan, ia pun tetap mengganggunya. Akhirnya, Gan yang merasa jengkel, marah kepadanya. Singkat cerita, mereka berdua pun menjadi bermusuhan dan tidak saling berbicara lagi.
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita juga pernah mengalami apa yang dialami Gan ataupun temannya. Menjadi permenungan: bagaimana kita harus bersikap kepada orang yang telah membenci kita? Dalam Injil hari ini dikatakan: "tetapi Aku berkata kepadamu kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." Dari pernyataan ini dapat dipahami bahwa Yesus menghendaki agar kita senantiasa mengasihi orang yang membenci kita. Dengan kasih, kita diharapkan akan selalu senantiasa berkomunikasi dengan sesama yang telah membenci kita itu. Kasih mendorong kita untuk senantiasa berusaha memperbaiki hubungan yang kurang baik itu menuju kepada perdamaian, yaitu kedamaian yang membawa kita kepada kedamaian sejati yaitu kedamaian hati di dalam kasih Yesus Kristus.
Oleh karena itu hendaklah kita senantiasa berbuat kasih kepada sesama khususnya kepada orang yang telah membenci kita. Dengan demikian kita akan menjadi anak-anak Terang. Terang yang akan melenyapkan kegelapan. Selain itu juga, melalui INjil hari ini kita diajak untuk berdoa bagi mereka yang telah menganiaya kita. Dengan doa Tuhan akan senantiasa menguatkan kita.
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Sabtu 28 Februari 2015"