
Kuasa Mengajar Yesus
Yesus dikagumi oleh banyak orang karena kuasa mengajar-Nya. Ia tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada zaman Yesus ada tiga kelompok yang mempunyai kuasa mengajar. Kelompok tersebut adalah kelompok imam dan tua-tua didasarkan pada keturunan. Sedangkan kelompok ahli Taurat memperolehnya dengan proses pendidikan yang panjang dan keras. Wibawa yang Ia miliki berbeda dengan wibawa para ahli Taurat. Wibawa Yesus Kristus berdasarkan karisma yang terpancar dari dalam diri-Nya, dan ahli Taurat pada institusional.
Pengajaran yang diberikan Yesus kepada kita melalui sabda-Nya mampu membuat kita bahagia. Pada dasarnya, pengajaran Yesus dapat menggerakkan kita ke arah metanoia (Yunani: perubahan hati). Dengan demikian, dari hari ke hari kita dapat menjauhi perbuatan dosa dan memperoleh kekudusan dari-Nya, sebab Dia adalah sumber kekudusan.
Dalam kehidupan sehari-hari apakah kita digerakkan oleh Sabda Allah untuk memperbaharui diri dalam memperoleh kekudusan? Ataukah kita semakin menjauhi Sabda Allah yang sungguh berdaya guna itu? Untuk itu, kita perlu mengetahui diri kita yang sesungguhnya di hadapan Allah tanpa malu.
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Selasa 13 Januari 2015"