
Bermental Tomat
Seorang tokoh umat dari salah satu stasi pernah berseloroh/guyon dengan saya, beliau bilang: "Kita umat katolik tidak jarang bermental TOMAT dalam beriman". "Maksudnya bagaimana pak?" Sang tokoh lalu menerangkan sambil tersenyum: "Maksudnya, tomat itu masuk gereja Tobat namun setelah pulang dari gereja kumat".
Itulah rumus kita, bertobat sejenak lalu kemudian kumat, berdosa lagi. Namun, tawaran Yesus bagi kita kali ini berkelanjutan yakni Tuhan mengajak kita untuk bertobat dan percaya kepada Injil. Menaruh percaya kepada warta Gembira atau Injil yang diwartakan Tuhan kiranya membantu kita untuk memiliki kesetiaan menjadi pengikut-Nya yang konsisten, loyal dan militan.
Panggilan para murid adalah juga panggilan kita. Kita diajak Tuhan untuk menjadi pewarta Kabar Gembira bagi sesama kita. Kehadiran Kerajaan Allah yang menyelamatkan sudah hadir di dunia dalam diri Yesus Kristus Tuhan kita melalui Gereja-Nya. Kitalah Gereja-Nya itu. Maka marilah kita hidup sebagai anggota Gereja yang senantiasa siap untuk bertobat dan memiliki kepercayaan penuh pada Injil. Kemudian, siap sedia diutus menjadi pewarta Kabar Gembira yang bahagia. Semoga!
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Minggu 25 Januari 2015"