Renungan Hari Rabu 22 Juli 2015
Menangkap Pesan
Penting sekali menangkap pesan dari siapasaja. Menangkap pesan berarti tidak hanya medengarkan saja, namun benar-benar mengerti isi pesan yang ada di dalamnya. Apalagi jika pesan yang disampaikan itu harus disampaikan kembali kepada orang berikutnya. Sebab seseorang yang menerima pesan dangan salah tidak mungkin dapat menyampaikan pesan dengan benar kepada orang lain. Makna pesan akan hilang dan kabur.
Saudaraku, hari ini Injil Yohanes mengisahkan pada kita semua peristiwa kebangkitan Yesus. Dalam peristiwa itu, ada seorang yang bernama Maria Magdalena yang pagi-pagi sudah ke makam Yesus. Ia menangis karena menyangka mayat Yesus diambil orang. Lalu, Yesus yang hadir sebagai pribadi yang bangkit menyapa Maria Magdalena meski Maria belum mengerti bahwa Ia adalah Yesus.
Perjumpaan itu memberi peneguhan untuk bersaksi dan menyampaikan warta atau pesan sukacita kebangkitan. Yesus berpesan kepada Maria Magdalena agar ia pergi kepada saudara-saudara Yesus dan mengatakan bahwa Ia akan pergi kepada Bapa. Maria Magdalena pergi dan menjadi saksi sekaligus penyampai pesan kebangkitan bagi yang lain. Kita pun menjadi saksi atau penerima pesan itu dan harus meneruskannya bagi yang lain. Kita juga sudah menerima pesan Yesus yang bangkit melalui Maria Magdalena dan ajaran Gereja. Menjadi tugas kita sebagai orang Kristiani untuk menyampaikan kabar sukacita bagi semua orang.
Menjadi permenungan bagi kita, terbukakah hati kita akan pesan kebaikan yang disampaikan Tuhan pada kita? Maukah kita menerima pesan yang disampaikan kepada kita dengan baik dan menyampaikannya kepada orang lain dengan benar? Mari bermenung.
Lentera Batin
0 Komentar untuk "Renungan Hari Rabu 22 Juli 2015"