Renungan Hari Rabu 25 Maret 2015

Renungan Hari Rabu 25 Maret 2015

Tawaran Tuhan

    Allah hadir di dunia dan menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus.Penjelmaan Allah disambut baik oleh Bunda Maria, dengan penuh iman dan sukacita.

    Peristiwa kabar sukacita telah dialami Bunda Maria. Bunda Maria menerima semuanya itu dengan kehendak bebasnya. Kita semuanya pun diundang untuk bisa seperti Bunda Maria yakni terbuka akan tawaran Tuhan dalam kehidupan ini. Misalnya, menjadi ketua stasi, bendahara, sekretaris, merupakan tawaran dari Tuhan untuk kita dalam membangun Gereja-Nya.

    Setelah selesai studi, Suster Dafrosa  diminta oleh propinsialnya untuk menjadi kep[ala sekolah di salah satu SMA milik yayasan disalah satu keuskupan, sebab sekolah tersebut hampir "gulung tikar". Propinsialnya berharap bahwa Suster Dafrosa dapat memajukan dan mengembangkan sekolah tersebut. Suster Dafrosa hanya berkata, "Ya, saya bersedia menerima tawaran itu". Satu tahun kemudianSuster Propinsialnya datang mengunjungi sekolah tersebut. Betapa gembira dan terkejutnya Suster Propinsialnya melihat kemajuan yang luar biasa pada sekolah tersebut. Lalu Propinsialnya bertanya. "Bagaimana Suste membuat sekolah ini menjadi sangat luar biasa kemajuannya?" "Sederhana saja Suster, saya melakukan semuanya itu dengan sungguh-sungguh dan dengan hati yang penuh sukacita", jawab Suster Dafrosa.

    Saudara-saudari mari kita menimba rahmat dari Tuhan untuk bisa seperti Bunda Maria dan seperti suster tadi yang sama-sama menanggapi tawaran Tuhan. Sebagai seorang yang beriman kita diminta untuk menerima tawaran Tuhan dalam hal apapun dan tanpa ada rasa takut. Kita berpikir dan bermenung diri.

Lentera Batin