Renungan Hari Jumat 6 Februari 2015

Renungan Hari Jumat 6 Februari 2015

Dendam yang Membawa Korban

    Herakleitos, seorang ahli filsafat Yunani Kuno, mengatakan bahwa salah satu prinsip kesempurnaan adalah perubahan. Dengan istilah Pantha rei, semuanya berubah dan mengalir bagaikan air sungai, ia menggambarkan realitas alam semesta yang selalu menuju suatu kondisi baru. Tidak ada yang tetap, kecuali prinsip utama. Bagi kita, prinsip yang utama itu adalah Sang Khalik.

    Jika semuanya berubah dan mengalir, berarti di dunia ini tidak ada yang mapan dan mengharapkan suatu perubahan yang memberi dampak yang baik. Kejahatan sering terjadi karena kecemburuan, dendam, dan curiga dari diri kita terhadap orang-orang dekat di sekitar. Injil hari ini menggambarkan bahwa sikap dendam itu melahirkan suatu kejadian yang buruk bagi suatu dampak kehidupan bagi orang lain.

    Terbunuhnya Yohanes Pembaptis dilatarbelakangi sikap dendam dari Herodias. Sikap dendam itu membawa dampak meninggalnya Yohanes Pembaptis yang kepalanya dipenggal oleh pengawal atas perintah Herodes. Semuanya telah jelas bahwa sikap dendam merupakan salah satu sikap yang sangat merugikan diri kita dan juga orang lain. Maka, marilah kita bermenung diri apakah kita selama ini masih menyimpan dendam kepada orang lain? Kalaupun masih marilah kita sadari apakah sikap itu layak untuk disimpan? Mari kita membuat perubahan yang sempurna.

Lentera Batin