Renungan Hari Selasa 6 Januari 2015

Renungan Hari Selasa 6 Januari 2015

Melibatkan Allah

    Manusia adalah makhluk yang mampu menggunakan akal budinya untuk berfikir sehingga manusia dapat disebut sebagai makhluk berfikir. Sebagai makhluk berfikir, manusia selalu membuat pertimbangan sebelum bertindak: Apakah yang ia lakukan baik atau tidak, menguntugkan atau tidak.

    Gambaran menusia sebagai makhluk berfikir tampak dalam bacaan Injil hari ini. Ketika Yesus mengajar banyak orang dan setelah hari makin gelap, para murid meminta supaya Yesus menyuruh orang banyak itu pergi mencari makan. Akan tetapi Yesus mengatakan bahwa merekalah yang harus memberi makan. Bagi para murid jawaban Yesus sungguh mustahil dilakukan. Uang mereka tidak cukup untuk membeli makanan bagi orang banyak. Sadar akan situasi para murid, Yesus bertanya apa yang ada pada mereka. Yang ada pada mereka hanya lima roti dan dua ikan. Lalu Yesus meminta supaya yang ada dikumpulkan. Lalu Yesus berdoa atas makanan yang ada, sehingga semua makan sampai kenyang.

    Saudara-saudari yang terkasih, bacaan-bacaan hari ini mengajak kita untuk berbuat kasih. Akan tetapi jika kita merasa tidak mampu berarti kita harus, menghindar seperti para murid. Justru apabila kita sadar akan ketidakmampuan kita, sudah seharusnya mengajak orang lain terlibat. Dan yang paling penting ialah melibatkan Allah dalam tindakan amal kasih yang kita lakukan.

Lentera Batin